
Selebrasi penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo setelah membobol gawang Spanyol di final UEFA Nations League, 9 Juni 2025. (c) AP Photo/Martin Meissner
Bola.net – Portugal kembali mencatatkan sejarah dengan menjadi juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahkan Spanyol 5-3 lewat adu penalti, Senin (9/6/2025) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo yang mencetak gol penyama kedudukan menjadi salah satu pahlawan kemenangan sekaligus mengantarkan negaranya meraih trofi ketiga di kancah internasional.
Di usia 40 tahun, Ronaldo membuktikan masih menjadi pemain krusial bagi timnas Portugal. Golnya di laga final menjadi yang ke-938 dalam karier profesionalnya, sekaligus menegaskan bahwa rekor terus mengejarnya.
Dalam wawancara usai laga, Ronaldo tak bisa menyembunyikan emosinya. Ia berbicara tentang kebanggaan mewakili Portugal, negeri kecil yang kini menjadi raksasa sepak bola Eropa.
Bagaimana perjalanan Portugal dari underdog menjadi juara? Simak kisah lengkapnya berikut ini.
Kebanggaan Terbesar Ronaldo
Selebrasi penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo setelah membobol gawang Spanyol di final UEFA Nations League, 9 Juni 2025. (c) AP Photo/Martin Meissner
Meski telah memenangkan banyak gelar bersama klub, Ronaldo mengaku tak ada yang bisa menandingi kebahagiaan saat menang bersama Portugal. Ia menyebut generasi saat ini layak merasakan manisnya juara.
“Kebahagiaan yang luar biasa. Pertama, untuk generasi ini yang pantas meraih gelar. Untuk keluarga, keluargaku ada di sini… Menang untuk Portugal sangat spesial,” kata Ronaldo.
“Aku punya banyak gelar, tapi tak ada yang bisa dibandingkan dengan menang untuk Portugal,” tambahnya.
Portugal: Negeri Kecil dengan Ambisi Besar
Ronaldo tak lupa menyebut kebanggaannya menjadi kapten timnas Portugal. Ia menekankan bahwa negaranya mungkin kecil, tetapi memiliki ambisi yang sangat besar.
“Air mata dan rasa tanggung jawab… ini indah. Kami negeri kecil dengan ambisi besar. Menjadi kapten generasi ini adalah sebuah kehormatan,” ujar Ronaldo.
“Aku sangat bahagia. Ini hari yang spesial. Aku harus berterima kasih kepada semua. Mereka membuat hariku berarti,” lanjut sang legenda.
Portugal kini telah menjelma menjadi kekuatan sepak bola Eropa. Dari yang sebelumnya jarang lolos ke final, kini mereka telah memenangkan tiga gelar besar dalam satu dekade terakhir.