
Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan bersama pelatih Roberto Martinez usai di final UEFA Nations League mengalahkan Spanyol. (c) AP Photo/Matthias Schrader
Bola.net – Cristiano Ronaldo tak kuasa menahan air matanya ketika Portugal mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti 5-3 di final UEFA Nations League 2025, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.
Meski tak turut mengambil penalti karena sudah diganti di akhir babak reguler, sang megabintang justru menjadi salah satu pemain paling emosional saat timnya merayakan gelar juara.
Di usia 40 tahun, Ronaldo kembali menorehkan sejarah. Ini adalah trofi internasional ketiga yang ia persembahkan untuk Portugal, sekaligus gelar Nations League keduanya.
Cristiano Ronaldo Tak Mau Lihat Adu Penalti
Selebrasi Cristiano Ronaldo dan para pemain Timnas Portugal bersama trofi UEFA Nations League 2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader
Cristiano Ronaldo sempat mencetak gol penyeimbang untuk Portugal di meni ke-61, membuat skor menjadi imbang 2-2. Namun, ia terpaksa diganti di akhir babak kedua karena cedera.
Meski tak lagi bermain, Ronaldo tetap menjadi sorotan. Dari bangku cadangan, ia menyaksikan ketegangan adu penalti dengan perasaan campur aduk.
Kapten Timnas Portugal itu bahkan sempat memalingkan muka ke punggung Diogo Dalot, seolah tak sanggup melihat jalannya eksekusi.
View this post on Instagram
Tangis Cristiano Ronaldo Pun Pecah
Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan bersama pelatih Roberto Martinez usai di final UEFA Nations League mengalahkan Spanyol. (c) AP Photo/Matthias Schrader
Seluruh eksekutor Portugal dan Spanyol tampil sempurna hingga penalti keempat. Namun, nasib berubah ketika Alvaro Morata gagal menaklukkan Diogo Costa. Kiper Portugal itu menjadi penentu dengan penyelamatan gemilang.
Momen puncak terjadi ketika Ruben Neves sebagai penendang kelima mencetak gol. Portugal pun resmi juara, dan Ronaldo langsung menangis haru sebelum berlari ke lapangan untuk merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya.
Gelar ini menjadi bukti lain bahwa Ronaldo masih mampu berkontribusi di level tertinggi, bahkan di usianya yang ke-40. Dengan segudang prestasi yang ia raih, momen haru di Munchen ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa.
Sumber: beIN Sports