
Selebrasi Cristiano Ronaldo dan para pemain Timnas Portugal bersama trofi UEFA Nations League 2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader
Bola.net – Portugal kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Eropa dengan menjadi tim pertama yang dua kali menjuarai UEFA Nations League. Mereka mengalahkan Spanyol 5-3 lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu di final UNL yang digelar di Munich, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Portugal sebagai salah satu kekuatan terbesar sepak bola Eropa di bawah asuhan Roberto Martinez. Selecao das Quinas menunjukkan konsistensi tinggi sepanjang turnamen, mulai dari fase grup hingga partai puncak.
Cristiano Ronaldo sekali lagi menjadi pahlawan dengan mencetak gol penting di semifinal dan final. Namun, kesuksesan Portugal tidak lepas dari kontribusi seluruh pemain dan strategi matang yang diterapkan pelatih Martinez.
Dari pertahanan solid hingga serangan mematikan, berikut analisis lengkap perjalanan Portugal menuju gelar juara Nations League 2025.
Jalur Menuju Final UEFA Nations League
Cristiano Ronaldo merayakan gol keduanya untuk Portugal dalam pertandingan semifinal Nations League melawan Jerman di Munich Football Arena (c) AP Photo/Martin Meissner
Portugal memulai perjalanannya dengan sempurna di fase grup, memenangkan tiga pertandingan awal. Mereka mengamankan tiket ke fase knockout setelah menghajar Polandia 5-1 pada matchday kelima, menunjukkan kekuatan serangan yang mengerikan.
Di perempat final, Portugal sempat kesulitan melawan Denmark sebelum akhirnya menang 5-2 di leg kedua setelah perpanjangan waktu. Semifinal melawan Jerman menjadi momen bersejarah ketika Ronaldo akhirnya mencatatkan kemenangan pertamanya atas Die Mannschaft di level senior.
Final melawan Spanyol menjadi puncak perjuangan Portugal. Setelah bermain imbang 2-2, Diogo Costa menjadi pahlawan dengan menepis penalti Alvaro Morata sebelum Ruben Neves mengunci kemenangan.
Strategi Roberto Martinez
Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan bersama pelatih Roberto Martinez usai di final UEFA Nations League mengalahkan Spanyol. (c) AP Photo/Matthias Schrader
Pelatih asal Spanyol ini langsung memberikan dampak positif sejak mengambil alih timnas Portugal. Martinez memperkenalkan variasi taktik baru, dengan formasi yang fleksibel antara 3 atau 4 bek tergantung situasi.
Sistem 4-3-3 menjadi pilihan utama Martinez, dengan komposisi depan yang bervariasi. Terkadang ia memainkan sayap murni seperti Rafael Leao atau Pedro Neto, atau memilih trio penyerang yang lebih fluid seperti Diogo Jota dan Goncalo Ramos.
Kemampuan Martinez dalam mengoptimalkan bakat pemain menjadi kunci sukses Portugal. Ia berhasil menciptakan keseimbangan sempurna antara pengalaman Ronaldo dan energi pemain muda seperti Francisco Conceicao.
Pemain Kunci Portugal
Cristiano Ronaldo menyerahkan ban kapten Portugal kepada Bruno Fernandes di laga final UEFA Nations League 2025 melawan Spanyol, di Allianz Arena. (c) AP Photo/Martin Meissner
Bruno Fernandes menjadi otak permainan Portugal meski sempat mengalami kesulitan di level klub. Kapten Manchester United ini selalu tampil konsisten bersama timnas, membentuk kemitraan solid dengan Bernardo Silva di lini tengah.
Vitinha muncul sebagai bintang baru yang memegang peran penting. Gelandang PSG ini menjadi pengatur tempo permainan Portugal dengan kemampuan distribusi bola yang luar biasa.
Tentu saja, Cristiano Ronaldo tetap menjadi sosok yang tak tergantikan. Pada usia 40 tahun, ia menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Nations League dan terus membuktikan bahwa kelasnya tak pernah pudar.
Laga-laga Timnas Portugal di UNL
- 06/09/24: Portugal 2-1 Kroasia
- 09/09/24: Portugal 2-1 Skotlandia
- 13/10/24: Polandia 1-3 Portugal
- 16/10/24: Skotlandia 0-0 Portugal
- 16/11/24: Portugal 5-1 Polandia
- 19/11/24: Kroasia 1-1 Portugal
- 21/03/25: Denmark 1-0 Portugal
- 24/03/25: Portugal 5-2 Denmark (agg: 5-3, aet)
- 05/06/25: Jerman 1-2 Portugal
- 09/06/25: Portugal 2-2 Spain (aet, 5-3 pens)
Fakta Menarik
Ronaldo mencatatkan rekor sebagai pemain di atas 40 tahun pertama yang mencetak gol di Nations League. Ia mencetak gol penting di perempat final, semifinal, dan final.
Portugal menjadi tim pertama yang dua kali menjuarai kompetisi ini, setelah sebelumnya menang pada edisi perdana 2019. Kemenangan ini semakin memperkaya koleksi trofi di level timnas setelah sebelumnya juga yang pernah menjadi juara Piala Eropa 2016.