RAFFI888 – Rapor Pemain Spanyol vs Prancis: Drama 9 Gol, Yamal MVP, Vivian Bikin Panik

Rapor Pemain Spanyol vs Prancis: Drama 9 Gol, Yamal MVP, Vivian Bikin Panik

Starting XI Timnas Spanyol saat melawan Prancis di semifinal UEFA Nations League 2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net – Spanyol memastikan tiket ke final UEFA Nations League 2025 setelah menang dramatis 5-4 atas Prancis, Jumat (6/6/2025) dini hari WIB. Dalam laga penuh gol ini, pasukan Luis de la Fuente sempat unggul jauh sebelum nyaris dikejar habis-habisan oleh Les Bleus.

Lamine Yamal tampil luar biasa dengan mencetak dua gol dan satu assist lewat penalti yang ia menangkan sendiri. Bintang muda Barcelona itu kembali membuktikan bahwa hype di sekitarnya bukan sekadar bualan.

Selain Yamal, ada juga kontribusi penting dari pemain seperti Nico Williams, Mikel Merino, dan Pedri yang mengendalikan tempo permainan sejak awal laga. Namun di sisi lain, barisan pertahanan Spanyol sempat kehilangan fokus dan membuat laga jadi tegang hingga peluit akhir.

Berikut ulasan lengkap performa pemain Spanyol dalam laga penuh emosi melawan Prancis, lengkap dengan rating masing-masing.


1 dari 4 halaman

Kiper dan Lini Belakang

Kiper dan Lini Belakang

Bek Spanyol, Dean Huijsen sempat mencetak gol ke gawang Prancis sebelum akhirnya dianulir pada laga semifinal UEFA Nations League 2025. (c) AP Photo/Martin Meissner

Unai Simon – 8: Meski kebobolan empat gol, Simon tampil solid dengan sejumlah penyelamatan krusial. Tanpa refleks cepatnya, Spanyol bisa saja tumbang.

Pedro Porro – 5: Lagi-lagi tampil mengecewakan bersama La Roja. Pelanggaran cerobohnya memberi Prancis penalti yang membangkitkan momentum mereka.

Robin Le Normand – 6: Main aman dan rapi di awal laga, namun kurang sigap mengantisipasi serangan akhir Prancis. Ditarik keluar di menit 77, dan setelah itu lini belakang mulai panik.

Dean Huijsen – 7: Debut yang menjanjikan dari pemain anyar Real Madrid ini. Cemerlang di babak pertama, namun tetap bagian dari pertahanan yang bobol empat kali.

Marc Cucurella – 7: Konsisten menjaga sisi kiri dan cukup sukses mematikan pergerakan Dembele. Jadi opsi utama Spanyol di posisi bek kiri untuk saat ini.

2 dari 4 halaman

Gelandang: Kontrol Maksimal, Walau Energi Mulai Habis

Gelandang: Kontrol Maksimal, Walau Energi Mulai Habis

Selebrasi gelandang Spanyol, Pedri usai membobol gawang Prancis di semifinal UEFA Nations League 2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Martin Zubimendi – 7: Jadi jangkar yang disiplin di lini tengah. Efektif dalam membangun serangan dan memutus alur bola Prancis hingga menit ke-70.

Mikel Merino – 7: Berani menusuk ke depan dan mencetak gol kedua Spanyol. Pergerakannya tanpa bola sangat membantu membuka ruang.

Pedri – 7: Lebih nyaman saat bermain sedikit ke dalam, tapi tetap tajam saat dibutuhkan. Gol keempat Spanyol berkat kerja samanya yang apik dengan Nico.

3 dari 4 halaman

Lini Depan: Yamal Menari, Oyarzabal Jadi Playmaker

Lini Depan: Yamal Menari, Oyarzabal Jadi Playmaker

Pemain muda Spanyol, Lamine Yamal bersiap melakukan tendangan penalti saat melawan Prancis di semifinal UEFA Nations League 2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Lamine Yamal – 9: Tajam, percaya diri, dan menentukan. Dua gol dan satu penalti yang dimenangkannya jadi bukti bahwa Yamal bukan sekadar wonderkid.

Nico Williams – 8: Aktif mengobrak-abrik sisi kiri pertahanan Prancis dan membuka skor dengan sepakan kerasnya. Jadi tandem sempurna untuk Yamal.

Mikel Oyarzabal – 8: Tanpa mencetak gol, ia tetap jadi kunci permainan dengan dua assist awal. Posisinya sebagai striker palsu membuat pertahanan Prancis bingung.

4 dari 4 halaman

Pemain Pengganti: Tidak Semua Mampu Jaga Tempo

Dani Olmo – 6: Masuk sejak menit ke-60, tapi kurang memberi warna baru di lini depan. Sentuhannya sering kehilangan momentum.

Fabian Ruiz – 6: Cukup membantu menenangkan lini tengah, walau tak seefektif Pedri dalam mengalirkan bola.

Dani Vivian – 5: Pergantian yang kontroversial. Skor jadi tak aman setelah ia masuk, bahkan mencetak gol bunuh diri yang bikin Spanyol deg-degan.

Samu Omorodion – 6: Hadirkan opsi fisik di depan, namun justru membuang satu peluang emas. Selain itu, jarang terlihat.

Gavi – 6: Hanya tampil di injury time dan malah mendapat kartu kuning. Lebih banyak adu argumen ketimbang kontribusi nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *